Jumat, 28 Mei 2010

Memaknai Setiap Makna

Sepertinya memang sulit untuk memaknai makna. Hanya dalam kondisi sendiri, hati yang menyatukan dengan keEsaanNya, maka barulah kita bisa memaknai makna.

Makna ketiadaan;

Ketiadaan kita adalah hal yang tak mampu kita ceritakan. pastinya kita ada karena ketiadaan kita

Makna Kelahiran;

Kelahiran membuat semua orang tersenyum. hanya mendengarkan suara tangisan bayi saja, sudah mampu membuat sunggingan cantik di bibir. laki-laki atau perempuan tidak menjadi suatu yang penting, yang penting lahir dahulu dan sehat. Kelahiran mengawali keberadaan dari ketiadaan kita. bahkan disebuah film (yang pernah aku tonton), karena tidak adanya kelahiran, yang terdengar dari dunia ini adalah suara letusan senapan yang selalu berakhir dengan regangan nyawa.

Makna Kebahagiaan;

Semua menunggunya. tidak sekedar senyum, tapi tawa, tawa yang lepas, tiada beban untuk melepaskan segalanya. kita akan merelakan kesibukan untuk mendapatkan kebahagiaan, kita merelakan uang-uang kita dalam jumlah yang luar biasa hanya untuk bisa berlibur ke tempat yang kita tuju dengan keluarga atau sendiri atau dengan siapa sja..intinya tetap sama mencari makna kebahagiaan.

Makna kesedihan;

Semua orang menghindarinya. tidak ada satupun yang mau. tapi sudah sunnatullah, bahwa ada bahagia, maka ada sedih. ada tawa, maka ada tangis. hal dicermati ketika sedih adalah tidak meratapi dengan berlebihan, 'BIASA-BIASA' saja. tempatkan sedih, senang, suka dan duka sesuai dengan porsinya. tapi, haruslan di akui bahwa sedih dan senang akan menjadikan hidup ini lebih berwarna, lebih dinamis, lebih 'cantik', lebih menyemangti, bahkan bisa menjadi 'ide' untuk bercerita apapun tentang kehidupan kita.

Makna kesehatan;

Yupz...semua mau. sekali sakit, bisa mengeluarkan 'kocek' yang 'subhanallah'. belum lagi makan yang tidak enak, pikir yang tak tenang...ingat saja, kalau saki banyak-banyaklah berdo'a, jangan kematian yang kita minta.

Makna sakit;

Selalu dihindari. sampai-sampai rela makan apa aja agar sehat. minum apa aja yang penting sehat. sampai-sampai kita berdo'a, semoga Allah memberkahi usia dan kesehatan yang berkah...(AMinn)

Makna kesendirian;

Terlalu banyak maknanya. mampu membuat kita merubah pikiran, hati dan gerak kita. mampu membuat kita lebih dalam mencermati dan memaknai makna yang Allah berikan kepada kita. tapi, disaat tertentu, kesendirian membuat kita menjadi sebuah ancaman untuk diri kita...apapun itu, yang k=jelas kesendirian adalah 'sesuatu' yang harus kita miliki

Makna keramaian;

Menjadikan kita lebih berhati-hati dengan hidup ini, dengan dunia ini. banyak lubang kelalaian yang tersedia. dengan keramaian, kita menjadi manusia yang mau belajar untuk menempatkan wajah benci, sedih, suka, duka secara baik dihadapan saudara-saudara kita. dengan keramaian, kita menjadi makhluk berpotensi untuk menunjukkan siapa kita..(hati-hati dengan kesombongan yang menggejala di darah ini). dengan keramaian, kita belajar untuk menata hati, disaat hati yang sedang gundah gulana, disaat hati yang bermuram durja, saat hati yang bahagia, kita harus mampu menempatkan sesuai dengan keramaian lingkungan kita...banyak makna keramaian..tidak hanya cukup dinikmati..

Makna mencintai;

Terlalu banyak memaknai..tak perlu kutuliskan. dengan mengatakan Memaknai makna mencintai, maka bermunculan cerita indah dan romantis, puisi syahdu, puisi haru, gambar cantik, gambar indah atau apapun nantinya. yang jelas, semua akan berekspresi sesuai apa yang ingin dimaknai tentang 'cinta dan mencintai'

Makna membenci;

Semua menghindari. permusuhan yang akan terjadi. celaan yang akan ada dalam lisan. prasangka buruk yang akan terlintas dipikiran...(semoga tidak berakar dalam diri ini)

Makna merenung (bukan berangan-angan);

Mampu membuat kita berenergi dan menjadikan energi itu lebih panjang dari usia kita. merenungi semua makna dari apa yang terlihat dan tidak terlihat, tidak menilai dengan mata tapi dengan hati, tidak meraba dengan mata tapi dengan ketulusan jiwa. dan bukan ber-angan-angan..(sebaiknya dihindari)

Makna Kematian;

Tidak perlu dihindari..karena semua yang hidup pasti akan mati dan dimintai pertanggunjawabannya. jadi semua Memaknai makna akan lebih kita maknai ketika makna kematian kita dapatkan..."Orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa mengingat kematian"..

....................

Memaknai makna adalah sulit (untuk banyak orang), ketika kita mengatakan sulit. tapi baiknya kita mengatakan kepada diri kita, bahwa dengan Memaknai Makna, maka kita akan menjadi manusia yang senantiasa bergantung kepada ke-Esa-an Nya.

Memaknai makna akan menjadi sangat indah ketika kita lakukan dengan penuh cinta dan makna.

Memaknai makna akan menjadi sumber energi yang menjadikan hidup ini terasa lenih hidup.

Memaknai makna akan menjadikan kita mampu merasai kesulitan dan kegundahan orang lain.

Memaknai makna akan menjadikan kita mampu jatuh cinta dengan apapun yang Allah ciptakan dan berikan kepada bumi dan langit ini.

Memaknai makna ini, membuatku bersemangat untuk mencari sesuatu yang sempat hilang di pikirku

Memaknai makna ini, membuatku bersemangat untuk merajut kembali do'a yang hampit terlupakan

Memaknai makna ini, membuatku tau bahwa tidak ada satu pun yang tidak aku cintai du bumi Allah ini.

Memaknai makna ini, membuatku tau bahwa tidak ada satupun yang pantas aku benci.

Memaknai makna ini, membuatku tau semua yang tidak aku tau...

...............................

("Jika saja aku bisa mencintai denganbenar seperti apa yang Allah pinta, walau sedang berada diantara lipatan hati yang menjadi semakin mencintai....")