Persiapan
Yang perlu dipersiapkan:
- File iso Ubuntu 8.04.1
- Unetbootin
- Aplikasi partition manager seperti Partition Magic, Partition Expert, atau GNU Parted.
File iso Ubuntu dapat didownload di situs Kambing. Namun saya menggunakan DVD Ubuntu 8.04.1 Muslim Edition bonus dari majalah InfoLinux edisi September 2008. Untuk membuat file iso dari DVD instalasi Ubuntu, saya menggunakan aplikasi Brasero CD Burning di distro Blankon Linux. Bagi pengguna Windows, bisa menggunakan aplikasi Nero atau aplikasi CD Burning yang lain.
UNetbootin (Universal Netboot Installer) digunakan untuk membuat media instalasi dari file iso sehingga kita tidak memerlukan drive CDROM untuk menginstal Ubuntu. UNetbootin bisa didapatkan di SourceForge. Versi yang saya gunakan adalah unetbootin-windows-275.exe.
Mempersiapkan partisi
Buatlah sebuah partisi sebesar kurang lebih 15 GB dengan menggunakan software partition manager kesayangan anda, sebagai partisi root untuk sistem operasi Ubuntu yang akan kita instal. Siapkan juga partisi swap (1 - 2 GB), serta partisi home untuk menyimpan konfigurasi personal anda sehingga jika ingin melakukan instalasi Ubuntu versi terbaru (bukan upgrade), konfigurasi dan data-data personal anda tetap tersimpan dan dapat dipergunakan kembali untuk Ubuntu yang baru.
Akan lebih baik lagi jika anda juga membuat partisi khusus (drive D) untuk menyimpan dokumen dan data (menggunakan filesystem FAT32 atau NTFS sehingga bisa diakses dari Windows maupun Linux), dan menyisakan drive C sebesar 15 GB untuk sistem operasi Windows XP. Melakukan resize drive C dapat anda lakukan secara aman dengan menggunakan Partition Expert.
Membuat media instalasi
Setelah persiapan partisi, sekarang saatnya kita membuat media instalasi. Simpanlah file iso Ubuntu pada drive D yang telah kita persiapkan sebelumnya. Jalankan aplikasi UNetbootin, dan pilihlah distribusi Ubuntu 8.04 Live. Pilih file iso Ubuntu, dan pilih drive C sebagai target media instalasi. Anda tidak perlu khawatir, UNetbootin tidak akan menghapus data-data Windows anda di drive C. UNetbootin hanya memanfaatkan drive C sebagai media instalasi sementara untuk menggantikan CDROM. Setelah instalasi selesai nanti, anda bisa melakukan uninstal UNetbootin dengan aman.
Tampilan UNetbootin
Klik tombol OK dan tunggu selama beberapa saat hingga UNetbootin selesai membuat media instalasi.
Mempersiapkan media install
Menginstal Ubuntu
Setelah UNetbootin selesai membuat media instalasi, lakukan reboot. Pada menu boot Windows XP akan muncul pilihan UNetbootin. Pilihlah menu UNetbootin, dan netbook anda akan melakukan booting Live CD Ubuntu 8.04. Tunggulah hingga proses booting selesai dan masuk ke desktop Gnome. Anda bisa mencoba-coba berbagai aplikasi yang disediakan pada Live CD, atau langsung melakukan instalasi dengan klik ikon Install pada desktop.
Instalasi dilakukan sebagaimana biasa. Pilihlah pengaturan partisi secara manual, dan gunakan partisi-partisi yang telah kita buat sebalumnya.
Pengaturan partisi
Buatlah username dan password untuk Ubuntu anda. Anda juga bisa melakukan impor file-file Dokumen dan Setting dari sistem operasi Windows yang telah terinstal. Setelah itu tunggulah beberapa saat hingga proses penyalinan file selesai.
Jika proses instalasi telah selesai, lakukan reboot dan sekarang akan muncul menu bootloader Grub pada saat awal booting. Sistem operasi Windows akan secara otomatis muncul pada menu bootloader Grub.
Jika anda memilih untuk masuk Windows, akan muncul sebuah kotak dialog yang menanyakan apakah anda akan menghapus UNetbootin. Karena instalasi telah selesai dilakukan, anda bisa secara aman menghapus UNetbootin dari drive C.
Menghapus UNetbootin
Konfigurasi Lebih Lanjut
Walaupun Ubuntu telah terinstal dengan baik di netbook Axioo Pico, masih ada beberapa fungsionalitas yang belum dapat dipergunakan, seperti Wifi, suspend/hibernate, ECO mode, dan webcam. Panduan instalasi driver Wifi dan konfigurasi berbagai device dapat anda temukan pada halaman wiki komunitas MSI Wind. Di sana juga tersedia panduan konfigurasi dan kustomisasi lebih lanjut Ubuntu pada MSI Wind. Karena perangkat keras Axioo Pico identik dengan MSI Wind, panduan tersebut dapat anda terapkan pada netbook Pico. Di forum diskusi komunitas MSI Wind, anda juga bisa menemukan diskusi mengenai instalasi driver Wifi dan upgrade firmware BIOS untuk memperbesar shared memory video hingga 224 MB.
Anda juga bisa menginstal Ubuntu Netbook Remix yang memang dibuat khusus oleh Canonical bagi para pengguna netbook.
Ubuntu Netbook Remix
Tidak ada komentar:
Posting Komentar